Bersikap Lembut dan Sayang Kepada Binatang

        Rasulullah  Saw adalah Rahmat Bagi Alam Semesta. Itu sebabnya, beliau selalu memperlakukan semua makhluk seperti manusia, binatang, tumbuhan dengan penuh kasih sayang. Beliau juga meminta kita, pengikutnya semua untuk sayang dan lembut kepada semua makhluk.
         Pada suatu hari Rasulullah melihat seekor unta yang sangat kurus. Unta itu tidak makan selama beberapa hari. Kasihan ya kawan. Melihat itu mata beliau berkaca-kaca. Bukan saja hati Rasulullah kasihan sama unta itu tetapi Rasulullah mengetahui bahwa unta itu sangat kelaparan. Memang binatang itu punya mulut tapi tidak bisa bicara seperti kita, tetapi Rasulullah mengerti bagaimana unta itu sejatinya kelaparan.
           Ibunda Nur jadi ingat kisah Aisyah dan Rasulullah. Dulu Aisyah memperlakukan untanya dengan kasar karena untanya itu tidak mau diam. Lalu Rasulullah menasehati Aisyah seperti ini, "Aisyah, perlakukan unta itu dengan lembut karena kelembutan itu akan merubah segalanya menjadi indah."  Aisyah pun  mempraktekkan apa yang disuruh oleh Rasulullah tadi. Tiba-tiba Aisyah melihat untanya itu menjadi tenang dan penurut.


        Kenapa kita harus lembut kepada binatang? Apakah kita akan mendapat pahala kalau kita memperlakukan binatang dengan lembut?
        Sesungguhnya Allah menciptakan semua ciptaan dengan kasih sayang dalam keindahan. Jadi akan berdosa kita berlaku kasar dan tidak mnyayangi makhluk ciptaan Allah. Kita juga tidak boleh mencela makhluk yang dicita Allah dalam keindahan.
         Oke  teman-teman mari sekarang kita praktek menyayangi binatang. Eee..tapi di rumahku yang ada binatang kucing namanya Bonny. Kalau di rumah teman-teman ada binatang apa ya? Apa teman-teman menyayanginya?"

Belum ada Komentar untuk " Bersikap Lembut dan Sayang Kepada Binatang "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel